Palembang:
Nyamuk memang tak pilih-pilih sasaran. Mengantisipasi munculnya endemis demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mulai mengintensifkan pengasapan (fogging).
Bisa dibayangkan kalau atlet atau official terjangkit DBD. Makanya, pengasapan pun dilakukan terutama di kawasan Jakabaring, tempat berlangsungnya perhelatan SEA Games ke XXVI.
Kepala Bidang (Kabid) Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang Anton Suwindro, Senin (14/11) mengemukakan pengasapan sengaja mereka lakukan di Jakabaringkarena wilayah itu rentan didiami jentik nyamuk DBD lantaran daerahnya rawa-rawa dan sungai kecil.
“Fogging sebenarnya sudah beberapa kali kami lakukan di sini dan ini sudah yang ke sekian kalinya, jadi totalnya sudah sekitar 410 hektare (lahan yang sudah di-fogging),” ungkap dia. Fogging tak hanya difokuskan di kawasan terbuka, tapi juga di kawasan baru terbuka, salah satunya perkampungan atlet. Pengasapan akan terus dilakukan selama SEA Games digelar.
Untuk memaksimalkannya, Dinkes membentuk tim khusus yang diterjunkan secara mobile. Tak hanya pengasapan, selama SEA Games, pihaknya juga menyediakan tim khusus yang diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Mereka terbagi atas 10 tim yang beranggotakan 10 orang setiap timnya.
“Fogging sebenarnya sudah beberapa kali kami lakukan di sini dan ini sudah yang ke sekian kalinya, jadi totalnya sudah sekitar 410 hektare (lahan yang sudah di-fogging),” ungkap dia. Fogging tak hanya difokuskan di kawasan terbuka, tapi juga di kawasan baru terbuka, salah satunya perkampungan atlet. Pengasapan akan terus dilakukan selama SEA Games digelar.
Untuk memaksimalkannya, Dinkes membentuk tim khusus yang diterjunkan secara mobile. Tak hanya pengasapan, selama SEA Games, pihaknya juga menyediakan tim khusus yang diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Mereka terbagi atas 10 tim yang beranggotakan 10 orang setiap timnya.
“Tugas mereka macam-macam. Ada yang ditugaskan untuk melakukan pengasapan di tempat- tempatterbuka,adajugayang bertugas khusus melayani kesehatan bagi atlet atau masyarakat umum (pengunjung) yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu,warga yang tinggal di kawasan Perumahan OPI Jakabaring, Agustina, 37, berharap pengasapan lebih sering dilakukan, khususnya selama musim penghujan. Sebab, seperti yang sudah biasa terjadi, memasuki musim penghujan seperti saat ini, jumlah nyamuk di kawasan Jakabaring ikut meningkat sehingga masyarakat di Jakabaring harus ekstrawaspada.
Pengamatan di lapangan, di beberapa lokasi dekat venues tampak beberapa petugas melakukan fogging. Asap mengepul dan membuat orang yang berada di sekitar meutup mulut dan hidung. “Coba jangan saat orang ramai dan ada pertandingan,” gerutu seorang panitia.
(sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih