Memeriahkan opening dan closing Sea Games, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora)
Kota Palembang memutuskan meliburkan sekolah selama empat hari bulan ini, yakni
pada 10, 11, 12, dan 22 November.
Keputusan ini memang dimaksudkan agar para siswa dan guru
dapat memeriahkan acara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, Jumat (11/11)
dan Selasa (22/11).
Para pelajar sedang berlatih tarian massal untuk opening Sea Games (11/11) di SJB Palembang |
|
Kepala
Disdikpora Kota Palembang Riza Pahlevi Sabtu (5/11)
mengatakan,
liburnya para siswa pada empat hari tersebut sebagai bentuk dukungan bagi
penyelenggaraan ajang olahraga se- Asia Tenggara itu.
“Dengan demikian, para siswa dan guru dapat turut menikmati ramainya acara. Hal ini sudah menjadi pembahasan kita dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang mengenai pengerahan massa untuk persiapan hospitaly SEA Games,” kata Riza.
Libur
tersebut dimulai pada Kamis (10/11) dengan pertimbangan bahwa hari itu Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono sudah datang untuk menghadiri geladi resik pembukaan
SEA Games. Kemungkinan besar saat Presiden datang, akan terjadi penutupan
jalan, dengan alasan keprotokolan, sehingga akan menyulitkan siswa yang menuju
atau pulang dari sekolah.
Disdikpora dan BKD juga menyiapkan 3.300 lebih siswa sekolah untuk memeriahkan SEA Games. Mereka merupakan siswa dari 20 sekolah di Kota Palembang dan 200 siswa sekolah-sekolah di kabupaten di Sumsel.
Disdikpora dan BKD juga menyiapkan 3.300 lebih siswa sekolah untuk memeriahkan SEA Games. Mereka merupakan siswa dari 20 sekolah di Kota Palembang dan 200 siswa sekolah-sekolah di kabupaten di Sumsel.
Para siswa
bertugas memeriahkan pembukaan SEA Games. Rinciannya, 3.000-an siswa akan
menampilkan tarian massal, 126 siswa marching band, dan sisanya pemandu sorak.
Sementara
itu, untuk tiket siswa yang menjadi suporter, kata Reza, pihaknya akan
menghubungi pihak Inasoc untuk mendapatkannya. Sebab, jika diwajibkan membeli
tiket, akan
memberatkan karena harganya cukup mahal. “Kami akan hubungi Inasoc untuk
memastikan tiket suporter pelajar, apakah perlu pakai tiket atau
tidak,”ujarnya. Pihaknya telah mewajibkan para siswa, khususnya tingkat SMA,untuk menonton
satu cabang olahraga. Agar pelajar
tidak ketinggalan pelajaran, Reza meminta setiap guru tetap memberikan tugas
untuk dikerjakan di rumah.
“Untuk kelas XII,yang akan mengikuti ujian akhir juga kami imbau tetap belajar.Jangan sampai karena menjadi suporter SEA Games, siswa ketinggalan pelajaran,”imbuh Reza.
Sebelumnya,
pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Palembang HM Lukman
mengatakan, total siswa yang akan dikerahkan sebanyak 3.300 orang, termasuk di
dalamnya para pendamping 280 orang serta ofisial 20 orang. “Jadi total 3.300
orang akan disiapkan,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya mengundang 31 Bujang Gadis Palembang dan 200 petugas liaison officer (LO) selama SEA Games XXVI. LO yang ditunjuk akan ditempatkan di lokasilokasi pariwisata di Kota Palembang. Para petugas ini disaring dari pegawai di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Palembang serta para guru bahasa Inggris yang ada. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih