Jumat, 18 November 2011

10 Cabang Tutup Buku, 52 Emas Dikoleksi



 Palembang:
Sepuluh cabang olahraga sudah tutup buku (tuntas, red)  dipertandingkan di  Jakabaring Sport City (JSC) hingga Jumat (18/11).  Indonesia memastikan mengoleksi  52 emas dari cabang-cabang tersebut.
Kesepuluh  cabang yang telah tuntas tersebut,  renang, sepatu roda, atletik, panjat dinding , diving, senam artistic,  menembak, gulat,  ski air, dan petanque.
Hanya dari cabang petanque, Indonesia gagal meraih medali. Dari enam medali yang diperebutkan, Thailand mendominasi dengan tiga emas, diikuti Laos dua emas, dan Kamboja 1 emas.
Di cabang renang, dari 38 medali yang diperebutkan, Indonesia merebut 6 enam emas. Di nomor 100 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya punggung putra,  50 meter  gaya dada putra, dipersembahkan oleh I Gede Siman Sudar. 
Di  nomer 100 meter gaya punggung, Siman berhasil memecahkan rekor SEA Games baru, setelah 10 tahun bertahan di tangan perenang asal Malaysia, Lim Keng Lian.
Begitupun di nomor 4 x 100 meter gaya ganti estafet putra, emas pun tak dilepaskannya. Catatan waktunya 3 menit 41,35 detik, mempertajam rekor SEA Games yang juga dipegang tim Indonesia pada 2009, yaitu 3 menit 41,72 detik. Di nomor ini, I Gede Siman Sudar (gaya punggung) turun bersama Indra Gunawan (gaya dada), Glen Viktor Susanto (gaya kupu-kupu), dan Triady Fauzi (gaya bebas).
Emas lainnya disumbangkan Yessi Yosaputra melalui nomor 200 meter gaya punggung putri. Di nomor ini, Yessy Yosaputra  mencatatkan waktu 2 menit 15,73 detik lebih cepat dari rekor lama atas nama Akkiko Thomson asal Filipina waktu 2 menit 16,76 detik pada 1993.
 Satu emas lagi diperoleh melalui nomor 50 meter gaya dada oleh Indra Gunawan.
Delapan emas dan 10 perunggu bisa dipersembahkan melalui cabang renang ini.
Di cabang sepatu roda, tim merah putih bahkan melakukan sapu bersih atas 12 medali yang diperebutkan. Ajeng Anidya Pras menyumbang dua emas melalui nomor 5000 meter dan 10000 meter elimination putri.  Di nomor 10000 meter elimination putra, direbut Erlangga Ardianza. Begitupun di 1500 meter, Sylvia dan Johanes Wihardja tak membagi emas untuk Negara lain. Di nomor 3000 relay putra-putri, Anindya Wening, Della Olivia, Latifa Hikmawati bersama AllanChandra, Evan Christian dan Faisal Norman juga mengambil kedua emas di nomor ini.

Di nomor 300 meter ITT putra-putra, dibagi habis oleh Devina Pramudita dan Allan Chandra. Begitupun di nomor 5000 putra, diraih Muhammad Okky Andri. Terakhir, di nomor  500 meter putra-putri, Della Olivia dan Stevanus Wihardja kembali berjaya.
Cabang sepatu roda pertama kali di pertandingkan di Sea Games XXVI. Untuk selanjutnya, belum dipastikan apakah akan dipertandingkan kembali atau tidak. Namun yang pasti, sebelumnya para atlet hanya dipatok  6 emas. Ternyata, hasilnya justru sapu bersih. Bahkan 9 perak dan 1 perunggu pun masih bisa dikoleksi dari cabang ini.
Di cabang atletik, Indonsia kebagian 13 emas yang sebagian besar merupakan nomor lintas. Triyaningsih menciptakan hattrick dengan merebut tiga emas di nomor 1000 meter, 5000 meter, dan marathon. Di nomor Maraton, dia berhasil mengawinkan gelar bersama Yahuza. Atlet Agus P, juga mempersembahkan dua emas di nomor  1000 meter dan 5000 meter bersanding bersama Triyaningsih. 
Dua emas lainnya, disumbangkan oleh Franklin R Burumi melalui nomor 100 meter dan 200 meter. Di nomor 100 meter, bersama Serafi Anelis Unani mereka Berjaya merebut emas.
Heru T tak ketinggalan menyumbang emas di nomor  400 meter. Lablu, di 4x 100 meter, tim merah putih juga mendapat emas. Nomor lintasan 1500 meter,  Ridwan juga berjaya. Satu emas lagi diperoleh dari nomor 3000 meter aral rintang, oleh Rini Budiarti. Selain itu, 12 perak dan 11 perunggu juga dipersembahkan dari cabang ini.          I
Dicabang panjat dinding yang di Sea Games XXVII Myanmar bakal tak dipertandingkan, tim merah putih hanya menyisakan satu emas dari 10 emas yang diperebutkan.  Nomor women boulder, memang Indonesia tak Berjaya. Emas diraih Ina Flores (Filipina), perak Watchenreewan Tomas (Thailand), dan perunggu Chung Sue Ann (Singapura).
Nomor Mens Boulder, emas diraih Aan Aviansyah. Nomor lead putra-putri diraih Nurmansyah Putra dan Wilda Baco Achmad.  Nomor Speed Relay putra-putri juga diborong tim Indonesia. untukputri,  Tri Adianti, Fifi Lia Anggraini, dan Evi Neliwati. Putranya, Hermawan, Abu Dzar Yulianto, dan Galar Pandu Asmoro. Speed track putra-putri, emas diraih  Abu Dzar Yulianto dan Fitriyani. Begitupun dinomor  speed world record putra-purti, emas dikoleksi oleh Galar Pandu Asmoro dan Tita Supita.
Nomor diving yang memperebutkan delapan emas, Indonesia hanya kebagian satu emas di nomor platform (sync) atas nama Muhammad, Nasrullah, dan Lutfi. Cabang ini, Malaysia mendominasi perolehan emas. Tujuh emas dikoleksi negeri jiran ini.
Senam artistic,  dari 14 medali yan diperbutkan, tim merah putih hanya kebagian satu emas, yakni di nomor  kompetisi tiga nomor atas nama Muhamad Try Saputra. Dominasi perolehan emas dipegang Vietnam yang merebut 11 emas, sementara sisanya dua medali diambil Thailand.
Menembak yang memperebutkan 14 emas, Indonesia hanya kebagian dua emas dan dua perunggu. Emas pertama dipersembahkan Anang Julianto di nomor 25 meter standar pistol, lalu Maharani Ardy, di nomor  50 meter Rifle Prone. Anang yang ditargetkan bisa merebut  emas di nomor spesialisnya 25 meter     center fire pistol digagalkan oleh Hoang Xuang Vinh dari Thailand.
Begitu juga dari cabang gulat, dari 17 emas yang diperebutkan tim merah putih bisa mengoleksi empat emas.  Yakni di nomor 60 kg putra Muhammad Aliyansya,  63 kg putri Ridha Wahdaniyaty, dan 66 kg Rustang. Di cabang ini enam perak dan tiga perunggu pun disumbangkan oleh atlet Indonesia.
Terakhir di cabang ski air, Indonesia gagal mencapai target enam emas. Hanya empat emas yang bisa direalisasikan melalui jumping putri dan putra, Endhar Pupul Girit dan Muhamad Zahidi. Slalom putra, Fath Daud Wangka. Dan Tricking putra, Andri Muhamad Febi. Meski demikian, tiga perak dan 5 perunggu masih bisa dikoleksi oleh pesky tim merah putih. (sir) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih