Palembang:
Pasangan ganda putra Christopher Rungkat- Elbert menjadi pahlawan kemenangan tim beregu tenis Indonesia atas Filipina 2-1 Selasa (15/11). Dengan hasil ini, pelatih Bonit Wiryawan akan terjun ke Sungai Musi karena prestasi anak asuhnya melebihi target.
Emas beregu putra ini merupakan yang pertama setelah Sea Games Vietnam 2003. Sementara tim putri, harus puas mendapatkan perak setelah ditundukkan Thailand 0-3.
Di final kemarin, Christo Elbert menundukkan pasangan Traet Con rad Huey-Cecil Mamiit dengan skor 6-3, 6-4. Pertandingan berlangsung a lot, bahkan Traet Conrad sempat meluapkan emosinya kepada penonton serta membanting raketnya saat salah perhitungan ketka menerima bola. Diperkirakan out, ternyata masuk.
Sebelumnya, tunggal putra Albert Alexander Sie harus mengakui k ekuatan Cecil Memit dengan skor 6-1, 3-6, 3-6. Partai kedua, tunggal putra Indonesia Christopher Rungkat unggul atas Jeson Patrom dua set langsung 6-1, 6-2. Sehingga kedudukan 1-1. Emas dipastikan setelah Christopher-Elbert menang atas lawannya. Bendera merah putih pun berkibar kali pertama di venue di venues tenis, Jakabaring Sport City (JSC).
Terjun ke Musi
Pelatih Bonit Wiryawan berjanji akan terjun ke Sungai Musi jika anak asuhnya mendapat emas. Menurutnya, itu merupakan wujud syukur atas prestasi yang tercipta. Usai kemenangan Christopher-Albert, Bonit memastikan dia akan terjun ke Sungai Musi. Namun belum tahu akapn akan dilaksanakan. “Saya janji, apapun ini adalah sesuatu yang harus disyukuri,” ujarnya yakin.
Apalagi, sebelumnya dia hanya mematok target bisa mencapai semifinal. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih