Kamis, 17 November 2011

Angkot Berbahan Bakar Gas, Tua Namun Oke






Palembang:
Transportasi di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) dibatasi hanya menggunakan kendaraan berbahan bakar gas  (BBG) atau tanpa bahan bakar seperti sepeda dan becak.
Kendaraan ber-BBG, punya banyak alternative, ada shelter bus, scutermatic,  golf car, dan shelter car berupa angkutan kota (angkot). Untuk  angkot, yang digunakan adalah milik masyarakat yang umurnya sudah tua. Rata-rata berumur dia atas lima tahun.
Seperti  angkot jurusan,  Ampera-Pakjo milik Hamid (40),  Carry tahun 2000. Angkot-angkot ini, memang tidak terlihat baru dan mulus lagi. Beberapa warga bahkan mencela keberadaan angkot ini. “Wah, memalukan masak untuk even sebesar Sea Games pake angkot yang tua-tua ini,” kata Nover, warga Sukabangun, Palembang.
Namun bagi Hamid sendiri , digunakannya angkot-angkot yang tua ini justru memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi merealisasikan go green.
Angkot Hamid ini sebelumnya menggunakan bensin. Namun sejak dua tahun terakhir, ketika pemerintah mensosialisasikan BBG, dia memodifikasi  tankinya sehingga bisa menggunakan BBG.
“Kalau kita modifikasi sendiri, tak cukup Rp 7 juta. Tapi karena masih sosialisasi, pemerintah  memberikan layanan gratis untuk modifikasi tanki,” ujarnya.
Diakui Hamid, menggunakan BBG  sebenarnya sebanding dengan bensin. Kalau bensin, seharinya dia menghabiskan setidak nya20 liter bensin. Sementara dengan BBG, juga berkisar sekitar itu. “Tapi, ada selisih harga. Kalau bensin Rp 4500/liter, sementara BBG hanya Rp 3500/kg. Lumayan lah, ada selisihnya,” katanya lagi.
Persoalan BBG, karena stasiun pengisian bahan bakarnya ha nya ada satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas  (SPBG). Namun, mesin rasanya lebih ringan dan awet serta bebas polusi.
Selama Sea Games XXVI, ada 30 unit angkot ber-BBG yang digunakan. Selain angkot jurusan Ampera-Pakjo yan gberwarna abu-abu, ada juga angkot Ampera-Bukit besar berwarna biru, Ampera-Km 5 berwarna  merah, dan Ampera-Tanggabuntung. Di setiap angkot ini tertempel tulisan: Free Shuttle Car.  (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih