Senin, 21 November 2011

Selama Sea Games Transaksi Penukaran Uang Rp 1,3 M


Palembang:
Selama Sea Games, Bank Sumsel Babel membukukan transaksi money changer atau penukaran mata uang asing hingga Rp1,3 miliar.

Aksi beli mata uang asing lebih didominasi jenis mata uang dolar Amerika Serikat (AS), dolar Singapura, ringgit Malaysia, hingga mata uang euro. “Keberadaan fasilitas tempat penukaran mata uang asing atau money changer di media center,kantor pusat Bank Sumsel Babel Jakabaring, sangat mengakomodasi semua kebutuhan para atlet, ofisial, dan tamu undangan S
ea Games,”kata Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Rendra, Senin (21/11)

Dia mengakui, pada awal pembukaan cenderung aksi beli mata uang asing yang mendominasi. Bahkan, mendekati penutupan,diprediksikan aksi jual mata uang asing akan lebih mendominasi dalam penukaran ini. Dia meperkirakan, rata-rata para atlet maupun tamu undangan biasanya enggan membawa uang lebih (dalam bentuk dolar), sehingga mereka lebih memilih menukarkannya dalam bentuk rupiah.
“Untuk beli (mata uang asing), kami mengikuti harga pasar.Bahkan,untuk memberikan kemudahan dan informasi kepada atlet, ofisial, dan tamu undangan, outlet money changer Bank Sumsel Babel pusat Jakabaring dipasang papan kurs,”ujarnya.

Dia mengaku,dalam penukaran mata uang asing ini,pihaknya tidak mengambil profit sebesar
-besarnya.“ Sebenarnya profit dari transaksi money changer ini sangat kecil.Tapi, di sini Bank Sumsel Babel berupaya memberikan pelayanan perbankan dengan maksimalkepadaatlet,ofisialdan tamuundangan,”katanya.

Tak hanya pelayanan money canger yang meningkat, transaksi 11 ATM Bank Sumsel Babel yang disebar di Jakabaring dan titik strategis Kota Palembang lainnya juga telah mencapai Rp2 miliar,dengan didominasi pada layanan transaksi drive true.

“Untuk layanan drive true saat ini saja sudah membukukan transaksi hingga Rp500 juta. Selebihnya dibukukan ATM di wisma atlet,
JSC, media center, GOR, bandara dan lainnya,” katanya.

Khusus untuk ATM di wisma atlet, lanjut dia, pada 2012 pihaknya akan mengoptimalkan dan mengoperasikan mesin ATM itu secara permanen. Keberadaan mesin ATM itu bukan saja sebatas melayani penarikan uang saat berlangsungnya Sea Games, melainkan pula pasca-Sea Games.


Di tempat terpisah, Kantor Wilayah (Kanwil) II Bank MandiriPalembangmencatattransaksi money changer yang dibukukan selama berlangsungnya SEA Games mencapai USD86.673 (dolar Amerika),
SGD 7.346, dan MYR 3.241.

Sementara untuk transaksi 4 unit ATM Mandiri Mobile (MaMo) menyentuh angka Rp922 juta. “Rata-rata pengunjung yang melakukan transaksi perbankan itu mulai dari nasabah,para atlet dan ofisial hingga pedagang. Jika diasumsikan, rata-rata transaksi yang terjadi di ATM MaMo berkisar antara Rp150 juta hingga Rp200 juta per hari,” kata Kepala Kanwil II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto, kemarin.

Menurut dia, empat unit MaMo itu selain difungsikan sebagai tempat transaksi penarikan mesin ATM, juga dapat digunakan untuk penukaran uang
asing serta melakukan transaksi perbankan kas lainnya. Khusus untuk setoran yang telah dibukukan, hingga saat ini telah mencapai Rp867 juta. Sementara untuk transaksi melalui 6 unit terminal EDC yang ditempatkan di pameran food court dan suvenir di Jakabaring mencapai Rp27 juta. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih