Kamis, 10 November 2011

Sea Games Dimulai, Indonesia Harus Juara Umum

*Panitia Masih Harus Berbenah

Palembang,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini akan membuka Sea Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Meskipun opening telah dimulai, panitia sepertinya harus berbenah. Masih ada venue-venue yang ternyata masih meninggalkan catatan kecil.
Seperti sofbol dan bisbol yang masih bemasalah soal lampu penerangan. Lalu sepatu roda, yang menyisakan 400 meter lintasan yang belum oke. Kemudian, lapangan tembak yang informasinya masih belum disetujui oleh Technical Delegate sehingga terancam rekornya tak diakui Olimpiade.
Padahal, sarana dan prasarananya sudah sangat memadai, bahkan disebut-sebut terbaik untuk saat ini di Indonesia. Baik penanggung jawab venue Sigit, maupun penanggungjawab teknis Amalsyah Tarmizi tak mau berkoemntar soal ini.
Silakan hubungi pihak lain, ujar keduanya ketika dikonfirmasi. Begitupun, venue atletik, meskipun tiang kampu sudah terpasang tapi belum siap nyala. Lalu, ski air, yang tadinya diminta disiapkan pemecah ombak beruba kayu gelam ataupun lainnya, ternyata belum terlihat.
Begitupun Main Press Centre (MPC), maupun International Broadcas Center, belum begitu optimal. Di MPC khusus media cetak, sudah tersedia 10 unit meja dan kursi. Masing-masing meja bisa memuat empat laptop, namun yang disediakan hanya dua per meja. “Sangat minimalis untuk wartawan yang meliput nanti jumlahnya lebih dari 400 orang,” ujar seorang wartawan dari media negara tetangga yang minta namanya tak disebut. Beruntung, jaringan internetnya sudah berfungsi baik.
Begitupun di lantai IV, menurut seorang wartawan media elektronik dari Malaysia, komputer belum tersedia, dan jaringannya internetnya pun optimal. Maslaah lain, “kami tak jelas soal perangkutan (transportasi,red) dari venue ke venue. Sudah dimintakan ke LO, katanya tak tersedia lagi,” ujar wartawan yang enggan namanya disebut.
Bagaimana mereka kesulitan membayangkan membawa kamera di areal Jakabaring Sport City. Meskipun memang di area go green tersebut disiapkan sepeda, becak, golf car, suttle car, dan suttle bus. Namun, sepeda dan golf car, menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin diutamakan untuk atlet dan oficial.
“Wartawan, jalan kaki saja,” ujarnya berseloroh ketika ditanyak soal transportasi bagi wartawan saat media gathering sehari sebelumnya.

Juara Umum



Pada tiga kali menjadi tuan rumah sebelumnya, Indonesia selalu menjadi juara umum, yakni pada 1979 (92 emas), 1987 (183),dan 1997 (194). Tidak bisa tidak,SEA Games 2011 harus dijadikan momentum kebangkitan olahraga Indonesia.
Indonesia menargetkan menjadi juara umum di even ini. Hal itu ditegaskan Ketua KONI dan Inasoc Pusat, Rita Subowo bahwa predikat juara umum adalah harga mati yang harus diraih atlet-atlet Indonesia. Sebagai tuan rumah, faktor lainya saat ini juga terdapat lebih dari 10 cabang olahraga yang potensial menjadi tambang emas bagi kontingen Merah Putih.

Tim Indonesia pada SEA Games 2011 ini terbagi menjadi 1.059 atlet dan 483 ofisial. Kontingen Merah Putih ditargetkan meraih 155 medali emas dari total 545 yang diperebutkan. Jumlah itu memang turun drastis dari prestasi Merah Putihketika menjadi juara umum SEA Games 1997 Jakarta, yakni 194 emas.
Bagaimanapun itu bidikan paling realistis karena peta kekuatan negara Asia Tenggara makin merata. Selain Thailand yang menguasai dua SEA Games terakhir, yakni 2007 dan 2009, dua negara ASEAN lain macam Vietnam dan Malaysia juga menjadi ancaman baru.

Vietnam, misalnya, mampu mengalahkan Indonesia di empat SEA Games terakhir. Pada SEA Games 2009 Laos, mereka menjadi runner-up, sementara Indonesia terpaksa puas di posisi ketiga. Bukan perjuangan ringan untuk menjadi juara umum. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih