Senin, 07 November 2011

Pembukaan Sea Games, Macet Total Kalau Tak Diantisipasi


Pembukaan Sea Games, Macet Total Kalau Tak Diantisipasi

Palembang:

Saat pembukaan Sea Games nanti dik
awatirkan lalu lintas di Palembang macet total. Simulasi yang dilakukan sebelumnya, justru dengan rute yang bakal digunakan ternyata lalu lintas macet.

Apalagi, saat ini akses Palembang Ilir ke Palembang Ulu hanya melalui Jembatan Ampera dan Jembatan Musi II. Kalau akses melalui Jembatan Ampera ditutup, otomatis satu-satunya alternatif menggunakan Musi II. Diprediksi kemacetan akan terjadi di titik ini. Ini terlihat saat simulasi beberapa waktu lalu.  

Pakar Lalu Lintas dari Universitas Sriwijaya Erika Buchori menyatakan bahwa pengalihan rute harus cermat. Dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan.Kalau diantisipasi tidak akan menakutkan.

“Saat ini ada 6.500 satuan mobil penumpang dari Plaju yang disuruh belok kiri ke Jaka Baring, baru putar kembali. Kemudian dari Ampera ada 9.500 satuan mobil penumpang yang akan lurus ke Jaka Baring dan belok kiri ke Plaju dan belok kana ke Kertapati. Berarti ada 16.000 satuan mobil penumpang yang melalui Ampera. Mereka ini kan dikemanakan saat Ampera ditutup,” tambah doctor dari Liega University, Belgia ini.

Kalaupun sekolah dan kantor di Kertapati/Plaju diliburkan, berapa pengurangannya. Semuanya harus pakai angka. Belum lagi, beban Jembatan Musi II juga sudah sangat berat. Kemacetan terjadi tidak saja saat Sea Games. Bisa dibayangkan bagaimana jika lalu lintas dialihkan ke Musi II.

“Tapi kalau antisipasinya menggunakan angka-angka yang tepat, kemacetan tidak akan terjadi. Dan pemindahan titik kemacetan dapat dihindari,” tegasnya.

Karenanya harus pakai angka. Sehingga pengalihan tidak membuat atau memindahkan kemacetan. Sementara untuk para penonton ataupun ofocial yang mau ke Jaka Baring, disarankan menggunakan jalur sungai. Menggunakan perahu atau pontoon.

Simulasi dilakukan pada 2 November lalu, kawasan Jalan Gubernur H Bastari mengalami kemacetan parah. Kini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang belum memastikan kapan simulasi ulang akan dilakukan.

Kepala Dishub Kota Palembang Masripin Thoyib mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mempertimbangkan kendaraan dari Plaju yang akan langsung diarahkan ke Kertapati.

Mengingat, akses menuju wilayah Jakabarin clear dan bebas hambatan. Dengan demikian,alternatif rute Plaju–Kertapati yang harus memutar melewati Gedung DPRD Kota, tidak akan dipakai.
Jadi, nantinya kendaraan dari arah Plaju tidak harus berbelok ke Jalan Gubernur H Bastari seperti rekayasa rute yang tempo hari disimulasikan.

Dengan kondisi ini, mereka akan membahasnya kembali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Kemungkinan, kami akan melakukan simulasi ulang. Sebab, dari hasil simulasi yang lalu belum mendapatkan hasil yang optimal,” ungkapnya kemarin.

Untuk kelancaran lalu lintas di seputaran arah Kertapati, pihaknya akan menerapkan sistem buka-tutup untuk kendaraan.

Sistem buka-tutup juga akan digunakan untuk Jalan Veteran dan Jalan Sudirman, tepatnya di depan Pasar Cinde.

Pengalihan rute ini hanya akan diterapkan saat pembukaan dan penutupan SEA Games, tepatnya pada pukul 14.00 WIB sampai selesai. Sedangkan,pengaturan lalu lintas di luar jadwal tersebut akan tetap berlangsung seperti biasa.
 
Selain pengalihan rute,
upaya penanggulangan kemacetan juga dilakukan dengan memperketat pengawasan arus lalu lintas dengan menempatkan personel di titik-titik yang rawan kemacetan. Sejauh ini pihaknya juga belum ada rencana penambahan lampu lalu lintas atau traffic light. Sebab, dengan diturunkan banyak personel, sistem bukatutup untuk kendaraan umum bisa dioptimalkan.

Pihak Dishub menyiapkan 300 rambu penunjuk arah untuk memudahkan pengguna jalan, seperti larangan berhenti bagi kendaraan saat berada di atas Jembatan Ampera. Sebab, mungkin saja banyak tamu asing yang ingin mengabadikan kunjungannya di wilayah tersebut.

Meminimalisasi kemacetan,  Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menyiapkan empat unit kapal bagi masyarakat yang hendak menyeberangi Sungai Musi saat pembukaan SEA Games XXVI di Palembang.

Kepala Bidang Hubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub Kota Palembang menyatakan, armada kapal perlu disiagakan, mengingat saat pembukaan SEA Games nanti kawasan Jembatan Ampera bakal ditutup total dan angkutan tidak ada yang boleh melintas.
“Jadi alternatif yang bisa dilakukan dengan menyiagakan kapal penyeberangan berkapasitas 30–40 orang. Semua fasilitas diberikan secara gratis,” ungkap Said saat penyambutan obor SEA Games di Pelabuhan Boom Baru.

Pihaknya juga bekerja sama dengan 30 pemilik ketek (perahu motor) di kawasan Sungai Musi, untuk membantu pelayanan penyeberangan yang diperuntukkan bagi masyarakat.
“Angkutan penyeberangan tersebut hanya untuk pembukaan saja. Akan tetapi, jika memang diperlukan maka akan dioperasikan selama SEA Games,” katanya. (sir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih