Guyuran Hujan dan Obor Padam Warnai Opening Sea Games
Palembang,
Upacara pembukaan SEA Games XXVI/2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Jumat malam berlangsung spektakuler dan monumental. SEA Games tahun ini dijadikan momentum kebangkitan bersama olahraga nasional. Meski diguyur hujan dan api obor sempat padam, seakan tak mengurangi decak kagum masyarakat.
Hujan yang mengguyur ketika Menpora Andi Malarangeng dan Ketua Umum KONI/Inasoc Rita Subowo memasuki lapangan untuk prosesi tak membuat penonton beranjak dari tempat duduknya.
Di bagian VIP dan VVIP, penonton memang sedikit beruntung karena dibekali payung dan jas hujan dalam paket cendramata. Namun ditribun sayap, meski kehujanan penonton tak beranjak.
“Sayang, belum melihat Susi menyalakan obor,” ujar Ny Rahma yang membawa serta putrinya yang berumur sekitar 8 tahun. Dengan koran, dia menutupi anaknya agar tak kebasahan oleh hujan.
Sementara di luar, hingga acara akan berakhir masih banyak masyarakat yang belum berhasil masuk. Karena memang terjadi miskomunikasi antara petugas penjaga pintu masuk dengan masyarakat. Hampir di semua pintu masuk yang disediakan terjadi penumpukan massa. Bahkan di pintu VVIP pun terkesan seperti di pintu masuk ekonomi.Beberapa tamu penting mendapat pelayanan yang tak memuaskan.
Meski demikian, kata-kata pujian dan decak kekaguman seakan tak terhenti selama acara berlangsung. Bahkan, ketika api obor diterima Alan Budi Kesuma dan Yayuk Basuki sempat padam pun penonton seperti terhipnotis, tetap memuji meskipun menyayangkan mengpa sampai terjadi.
Bahkan ketika prosesi pelemparan tombak dengan api menyala kurang sempurna pun, penonton tetap bertepuk tangan spontan memberikan aplaus.
Memang, ketika Susi Susanti ‘terbang’ dengan bantuan sling baja, api di tombak yang dipegangnya padam. Dan belum sempat dia melemparklan tombaknya, api di kaldron keburu menyala.
Secara umum, prosesi tersebut bagi masyarakat yang hadir menjadi saksi sejarah tetap menakjubkan! Kata-kata itu yang banyak terlontar dari para penonton opening ceremony SEA Games 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang,tadi malam.
Wajar saja, pertunjukan yang ditampilkan di hadapan puluhan ribu penonton itu begitu memukau dan mampu menahan para penonton di tempatnya masing-masing. Meski hujan mengguyur di tengah acara, para penonton tetap setia menyaksikan tahap demi tahap acara. Termasuk ketika menyaksikan pesta kembang api yang spektakuler. Opening ceremony dimulai sekitar pukul 19.10 WIB ditandai dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta ibu negara, AniYudhoyono.
SEA Games 2011 secara resmi dibuka oleh Presiden SBY pukul 21.12 WIB. Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan syukur Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan SEA Games setelah menjadi tuan rumah pada perhelatan SEA Games 1979, 1987,dan 1997. “Harapan saya, para atlet bisa meraih prestasi tertinggi bukan untuk negaranya saja, tapi juga mengangkat prestasi olahraga kawasan ASEAN ke tingkat dunia,” ujar Presiden SBY.
Menurut Presiden SBY, ASEAN saat ini semakin dinamis dan menjadi kawasan yang diperhitungkan di dunia. Dia mengajak seluruh warga Asia Tenggara bersama mewujudkan kesinambungan ekonomi dan ketahanan kawasan. “Satu visi, satu identitas, dan satu komunitas untuk ASEAN. Ini momentum terbaik untuk bersama dan bangkit. Terima kasih kepada pihak yang penuh semangat dan energi untuk mewujudkan semua ini,”tutur Presiden SBY.
Presiden South East Asia Sport Council dan Ketua Inasoc 2011 Rita Subowo menyatakan bangga atas terselenggaranya SEA Games 2011 di Indonesia. Secara khusus, dia bahkan mengucapkan terima kasih kepada Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jakarta atas semua persiapan yang telah dilakukan. “Apresiasi terbesar pantas disampaikan kepada Pemprov Sumsel dan Jakarta serta masyarakatnya atas kerja keras mewujudkan event ini.
Kami (Inasoc) akan berupaya memberikan pelayanan terbaik agar event ini berjalan sukses,” ujar Rita.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan, dengan opening ceremony ini, Palembang dan Jakarta sudah siap menyelenggarakan SEA Games XXVI. Dia mengaku bangga atas kebersamaan bangsa Indonesia hingga bisa merealisasikan event yang sejak awal diragukan banyak pihak. “Indonesia sangat siap. Tidak ada yang perlu diragukan lagi,”kata Andi.
Andi berharap, pelaksanaan SEA Games kali ini bisa menjadi wahana pemersatu bangsa Asia Tenggara bukan hanya di bidang olahraga, melainkan di semua bidang. Karena itu, dia meminta para atlet bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Sedangkan para wasit juga bekerja secara profesional agar menghasilkan pertandingan yang berkualitas. Kejutan opening ceremony ini diawali dengan pertunjukan kembang api selama kurang lebih 3 menit untuk mengawali rangkaian acara.
Secara berurutan, berbagai pertunjukan tarian yang menampilkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya ditampilkan oleh ribuan penari asal Sumsel.Terlebih lagi ketika pada tarian kolosal The Golden Peninsula yang menggunakan properti kapal perang kerajaan menyusur ke tengah lapangan. Diiringi permainan tata lampu dan sinar laser yang apik, penampilan para penari tersebut begitu apik.
Gelar seni dan budaya tersebut diiringi tiga penyanyi berbakat Asia Tenggara yaitu Agnes Monica (Indonesia), Jaclyn Victor (Malaysia), dan KC Konception (Filipina) yang membawakan theme song SEA Games XXVI, Kita Bisa, karya Yovie Widiyanto. Meski diiringi hujan gerimis, prosesi pengibaran bendera SEA Games dan penyalaan api SEA Games di kaldron utama berlangsung khidmat.
Mantan atlet andalan Indonesia,Robby Darwis(sepakbola),PinoBahari (tinju), Richard Sanbera (renang), Juwana Wangsa Putri (taekwondo),dan Winarni (angkat besi) membawa bendera SEA Games dan dikibarkan di samping kaldron api utama. Untuk pembawa obor, dikerahkan atlet terbaik yang dimiliki Indonesia seperti Abbas Akbar, Nurhasanah, Purnomo, Hasan Basri, Alan Budikusuma, dan Yayuk Basuki.
Peraih medali emas Olimpiade bulutangkis, Susi Susanti, mendapat kehormatan menjadi penyala obor. Susi yang diangkat mengenakan sling terbang mengarah kaldron dan melemparkan tombak yang telah disulut api tepat pukul 21.30 WIB. Opening ceremony SEA Games XXVI dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan wasit yang dibawakan Dedeh Erawati (atletik) dan Eko Sunarko (wasit tenis lapangan). Rangkaian acara spektakuler tadi malam ditutup dengan penampilan Joy Tobing yang membawakan lagu karya Presiden SBY berjudul Together We Can Rise. Terakhir, sekitar 5 menit hujan kembang api memenuhi angkasa kota Palembang. Sea Games telah dimulai. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih