Jumat, 18 November 2011

Menghajikan Ayah



Palembang:
Prestasi yang diraih, akan diusahakan untuk membahagiakan orang tua. “Terutama sang ayah, karena dia saat ini paling siap, akan saya hajikan,” ujar Fitriani yang mempersembahkan emas bagi merah putih dari Panjat tebing, nomor Speed Track Women.
Di final, dengan catatan waktu 9.36 dara kelahiran Yogya 20 Mei 1988 ini unggul atas  rekan senegaranya Welyanti yang menyelesaikan track dalam waktu 9.39. Sementara Sim Ming in dari ngaku Singapore harus puas di  tempat ketiga dan meraih perunggu dengan catatn waktu 14.46.
Bagi alumni MAN 1 Yogyakarta ini, lawan paling berat itu adalah rekan senegaranya. Terutama di track spesialisnya tersebut.
Meski demikian, dengan berbagai prestaisnya di even nasional, Pra-PON maupun  PON, dia berusaha meyakinkan dirinya agar bisa unggul . Hasilnya memang terbukti. Itu juga karena tekad ingin membahagiakan orang tua. “Baru nanti, untuk diri sendiri,” ungkap alumnus Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada  ini.
Apakah selamanya akanmenekuni olahraga, putri bungsu dari dua bersaudara ini mengaku ingin menjadi pegawai negeri (PNS). “Biar punya jaminan di hari tua,” ujar putri    pasangan Suwardi dan Wahidah ini.
Bukanberarti, menjadi atlet itu tidak memberikan jaminan hari tua. Tetapi, paling tidak, dengan prestasinya diharapkan ada perhatian dari pemerintah. Seperti bisa mengangkat dirinya menjadi PNS. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih