Senin, 28 November 2011

Petugas UUP Sea Games Tuntut Honor Dibayar Lunas


Palembang:

Ratusan petugas Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) pada SEA Games (SEAG) 2011 mendatangi sekretariat KONI Sumsel, Senin (28/11).. Mereka mempertanyakan dan mendesak pencairan honor selama bertugas.


Para petugas UPP SEA Games terdiri dari 432 petugas lapangan dan 50 panitia
. Mereka  berkumpul di area parkir KONI Sumsel. Setelah makin banyak, mereka mendesak menemui Ketua Umum KONI Sumsel yang juga bertindak selaku Ketua Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Sumsel Muddai Madang. Kedatangan ratusan orang tersebut untuk menanyakan pelunasan honor yang baru dibayarkan sebagian.


“Selama bertugas di SEA Games,honor yang kami terima baru Rp500 ribu.Padahal menurut pernyataan Ketua Inasoc Sumsel Muddai Madang di salah satu koran, menyebutkan honor kami mencapai Rp200 ribu perhari selama SEA Games,”ujar salah seorang petugas UPP
, Dedeh.

Menurut Dedeh,awalnya mereka dijanjikan akan menerima honor Rp500 ribu per hari.
Namun,terjadi revisi sebanyak dua kali yaitu turun menjadi Rp200 ribu per hari hingga Rp133 ribu per hari. Jumlah nominal yang terakhir itupun masih dikenakan potongan hingga total yang diterima petugas UPP hanya Rp104 ribu perhari. “Jumlah itu saja belum kami terima full.Apalagi kalau memang benar jumlah yang harusnya kami terima di atas jumlah itu,” tuturnya.


Kesimpangsiuran besaran honor petugas UPP sudah terjadi sejak SEA Games berlangsung. Namun para petugas tersebut mendapat angin segar saat sebuah koran lokal terbitan 24 November lalu memuat jawaban Ketua Inasoc Sumsel Muddai Madang yang menerangkan bahwa honor petugas UPP sebesar Rp200 ribu per hari.

“Para petugas UPP membaca di koran penjelasan bapak Muddai bahwa petugas UPP dibayarkan Rp200 ribu per hari untuk 16 hari,” ujar dia.


Sementara itu,
Wakil Ketua Koordinator UPP Edwin Gunawan mengatakan,dana untuk membayar honor petugas UPP itu sedang diurus dan dalam waktu dekat akan dicairkan. “Pencairannya membutuhkan waktu dan tidak seperti membeli pisang goreng di pinggir jalan.Ada prosedur yang harus dilalui karena menyangkut pertanggungjawaban dana,”terang Edwin di hadapan ratusan pendemo tersebut.


Edwin pun mengimbau kepada petugas UPP untuk tidak lagi menggelar aksi serupa karena sisa honor mereka pasti dibayarkan. “Hak kalian pasti dibayarkan.Lebih baik kalian pulang dan menunggu informasi selanjutnya.Saya akan segera menginformasikan kepada koordinator lapangan jika dananya sudah cair,”kata dia.

Edwin juga merincikan honor yang akan diterima petugas UPP mencapai kisaran Rp3 juta.Jumlah itu didapat dari gabungan honor UPP dan volunteer.

“Lebih kurang sisa honor yang akan diterima Rp3 juta.
Namun tentunya jumlah itu masih akan dipotong pajak terlebih dahulu,” tukasnya.

Terpisah,perwakilan dari UPP Rina mengaku telah mendapatkan penjelasan dari pihak KONI Sumsel yang diwakili Wakil Ketua Umum II KONI Sumsel Dhennie Zainal. Dalam pertemuan singkat tersebut KONI menjelaskan bahwa petugas UPP mendapatkan honor Rp133 ribu per hari sudah termasuk biaya transportasi yang dihitung selama 12 hari kerja.

Dengan sebelumnya dipotong pajak,maka yang diterima petugas sebesar Rp104 ribu perhari. “Total yang diterima petugas UPP sebesar Rp1.248.000.Namun sekarang sedang diupayakan ditambah honor volunteer sehingga nantinya menjadi Rp3 juta.Tapi,tetap saja honor UPP sebenarnya hanya Rp1.248.000,” kata dia. (sindo, selasa, 29/11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar dan tanggapan Anda, terima kasih